Tantangan Beternak Bebek Di Kota Jakarta
Indonesia saat ini sedang mengalami pandemic COVID-19. dampak dari wabah global ini adalah terpukulnya sektor ekonomi diberbagai bidang. banyak karyawan yang dirumahkan untuk bekerja dari rumah atau istilah lain nya Work From Home.
saya salah satunya yang mengalami hal ini, kebosanan karena bingung mau ngapain dirumah itu adalah hal yang wajar. dikarenakan kita tidak mempunyai sebuah aktifitas dirumah yang menyenangkan.
salah satu aktivitas yang menurut kami sangat menyenangkan yaitu : Beternak dan Bertani. karena pada masa saat ini kita bisa melakukan beternak dan bertani dirumah, karena memang kami memanfaatkan lahan sempit dibelakang rumah.
adapun beberapa jenis hewan yang kami ternakan sebagai berikut :
- Bebek Petelur
- Ayam Kampung
- Ayam Broiler
- Ikan Gurame
- Ikan Nila
- Ikan Lele
menjadi peternak skala rumahan di tengah kota itu sangat menyenangkan. dikarenakan bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari usaha ini.
namun yang menjadi tantangan dalam beternak unggas adalah : PAKAN!.
iya pakan, pakan merupakan hal wajib . biaya pakan adalah biaya yang paling besar ketika kita beternak. apalagi diperkotaan ini. harga pakan pabrikan bisa sampai menembus harga Rp. 10.000 Sampai Rp 12.000.
hal ini mengakibatkan biaya produksi sangat besar di biaya pakan daripada harga jual. (Pengalaman Pribadi Rugi) banyak cara untuk mensiasati biaya pakan dengan cara membuat pakan alternatif, membuat pakan sendiri, dan memanfaatkan sisa-sisa limbah dapur.
hal tersebut tergantung kepada kondisi peternak masing-masing, dengan analisa perhitungan biaya pakan yang cermat, supaya biaya cost produksi kita menjadi lebih ringan. hal ini sangatlah penting untuk dilakukan diawal sebelum memulai usaha beternak bebek petelur. jangan sampai kita bergerak tanpa perhitungan yang atang yang membuat kita malah merugi.
kemduian tantangan berikutnya ketika beternak bebek diKota jakarta adalah pemukiman warga. kota jakarta identik dengan padat penduduk. jangan sampai kita memilih beternak bebek dilokasi yang pemukiman warga nya padat. meskipun ada lahan kosong. jika anda punya lahan kosong, tapi kondisi pemukinan padat penduduk, coba beternak Ayam Kampung. karena ayam kampung tidak berisik, dan bau kandang tidak begitu menyengat.
namun apabila semangat anda karena ingin membudidayakan bebek petelur ini ditengah kondisi lokasi yang seperti itu, anda harus siap untuk ditegur atau harus rajin-rajin membuat kandang bebek tidak becek dan bersih. karena kandang bebek yang becek akan menyebabkan bau yang menyengat. pilihan ditangan anda.
saya sarankan untuk memulai dengan skala kecil 10 ekor dulu, untuk mengetahui kondisi kandang apabila kita beternak bebek baunya sampai ketetangga atau tidak. jika tidak anda bisa menambahkan kuantitas bebek milik anda.
mungkin sekian artikel tentang Tantangan Beternak Bebek Dikota Jakarta,
dilain kesempatan kami akan mencoba membuat artikel tambahan tentang analisa usaha bebek petelur.
hal ini mengakibatkan biaya produksi sangat besar di biaya pakan daripada harga jual. (Pengalaman Pribadi Rugi) banyak cara untuk mensiasati biaya pakan dengan cara membuat pakan alternatif, membuat pakan sendiri, dan memanfaatkan sisa-sisa limbah dapur.
hal tersebut tergantung kepada kondisi peternak masing-masing, dengan analisa perhitungan biaya pakan yang cermat, supaya biaya cost produksi kita menjadi lebih ringan. hal ini sangatlah penting untuk dilakukan diawal sebelum memulai usaha beternak bebek petelur. jangan sampai kita bergerak tanpa perhitungan yang atang yang membuat kita malah merugi.
kemduian tantangan berikutnya ketika beternak bebek diKota jakarta adalah pemukiman warga. kota jakarta identik dengan padat penduduk. jangan sampai kita memilih beternak bebek dilokasi yang pemukiman warga nya padat. meskipun ada lahan kosong. jika anda punya lahan kosong, tapi kondisi pemukinan padat penduduk, coba beternak Ayam Kampung. karena ayam kampung tidak berisik, dan bau kandang tidak begitu menyengat.
namun apabila semangat anda karena ingin membudidayakan bebek petelur ini ditengah kondisi lokasi yang seperti itu, anda harus siap untuk ditegur atau harus rajin-rajin membuat kandang bebek tidak becek dan bersih. karena kandang bebek yang becek akan menyebabkan bau yang menyengat. pilihan ditangan anda.
saya sarankan untuk memulai dengan skala kecil 10 ekor dulu, untuk mengetahui kondisi kandang apabila kita beternak bebek baunya sampai ketetangga atau tidak. jika tidak anda bisa menambahkan kuantitas bebek milik anda.
mungkin sekian artikel tentang Tantangan Beternak Bebek Dikota Jakarta,
dilain kesempatan kami akan mencoba membuat artikel tambahan tentang analisa usaha bebek petelur.
Baca juga : Analisa Usah Bebek Petelur 50 ekor
nanntikan artikel-artikel kami selanjutnya.
hanya di peternakan keluarga
Comments