Persiapan Ternak Ayam Kampung


Sebelum Anda menjalankan ternak ayam kampung, sebaiknya Anda kenali terlebih dulu karakter ayam kampung beserta potensi usaha yang bisa dikembangkan dari ternak ayam kampung tersebut.
Pertama, mengenali karakter ayam kampung. Beberapa karakter negatif ayam kampung yang harus Anda kenali antara lain:

(1) Bersifat kanibal. ayam kampung gemar mematuk kawan sendiri bahkan memangsanya. Penyebab utamanya karena ayam kekurangan asupan makanan, jumlah ayam dalam satu kandang melebihi kapasitas, dan sirkulasi udara di dalam kandang kurang baik;

(2) Memakan telur sendiri. Kejadian ini biasa ditemukan pada ayam yang dipelihara dalam kandang berbentuk liter. Untuk menghindari hal tersebut, pastikan asupan mineral berupa NaCl dan Kalsium tercukupi dengan baik.
Kedua, mengenali potensi usaha ayam kampung. Potensi utama dari ternak ayam kampung berupa daging (mencapai 70%), telur (10 – 20%), kotoran ayam bisa dikembangkan sebagai pupuk organik (5 – 8%).

Ketiga, menguasai strategi pemasaran. Agar pemasaran bisa berjalan dengan optimal, tips berikut ini layak Anda coba:

(1) ayam kampung sebaiknya baru dijual pada umur 8 bulan ke atas. Lebih baik lagi jika sudah mencapai usia 12 bulan;

(2) Daging ayam yang dijual sebaiknya per ekor (bukan per kilo);

(3) Jika permintaan daging dan telur sama-sama tinggi, sebaiknya Anda memilih yang hasilnya memberikan keuntungan paling tinggi. Hal ini untuk mencegah terjadinya kekosongan ataupun berkurangnya produksi daging maupun telur.

Keempat, mengenali tantangan. Sejumlah tantangan dari ternak ayam kampung ini antara lain:

(1) Telur baru bisa dijual pada waktu usia ayam mencapai 8 bulan. Ini pun jika Anda benar-benar menerapkan menejemen pemeliharaan dengan baik;

(2) Proses pertumbuhan yang lambat menyebabkan kembalinya modal usaha yang lambat. Namun hal ini bisa diantisipasi jika Anda menerapkan sistim usaha yang berkesinambungan (berkelompok);

(3) Karena proses pengembalian modal relatif lama, Anda diharapkan memiliki modal yang mencukupi, setidaknya untuk dua hingga empat tahun ke depan.
Dengan mengenali potensi serta tantangan yang mungkin terjadi dalam mengembangkan usaha ternak ayam kampung tersebut, diharapkan Anda benar-benar siap menghadapinya. Dan pastinya, Anda pun sejak awal dituntut menyiapkan rancangan strategi yang tepat agar usaha ini bisa memberikan keuntungan lebih bagi Anda.

Comments

You are welcome to share your ideas with us in coments !

Archive

Contact Form

Send